Current info tentang berita terbaru tidak selalu hal yang termudah untuk mencari. Untungnya, laporan ini mencakup terbaru berita terbaru info yang tersedia.
MADRID, KOMPAS.com " Penyerang Inter Milan, Samuel Eto'o, berhasil menyeret Barcelona ke pengadilan untuk menyelesaikan sengketa ganti rugi sebesar tiga juta euro atau sekitar Rp 42 miliar. Meski sidang belum digelar, kantor berita Spanyol, EFE, meyakini Barcelona akan kalah dan membayar kompensasi. Eto'o meninggalkan Barcelona dan bergabung dengan Inter pada bursa transfer silam. Saat itu, Barcelona memasukkan Eto'o dalam proposal pembelian penyerang Zlatan Ibrahimovic. Eto'o, yang sebetulnya tidak mau pindah, merasa pantas mendapat kompensasi senilai 15 persen dari harga jualnya, yang saat itu mencapai 20 juta euro atau sekitar Rp 281 miliar. Setelah Anda mulai bergerak di luar dasar informasi latar belakang, Anda mulai menyadari bahwa ada lebih ke berita terbaru daripada yang mungkin Anda pikiran pertama.
Gugatan Eto'o didukung oleh Asosiasi Pemain Spanyol (AFE). Mereka menyatakan, Eto'o berhak atas 15 persen dari pembayaran apa pun yang menyangkut nilai komersial Eto'o. Kasus kemudian berkembang menjadi polemik. Pasalnya, Barcelona meyakini bahwa pembayaran 15 persen dari nilai transfer hanya berlaku bila transfer hanya melibatkan klub Spanyol. Mereka juga menilai, Inter-lah yang harus membayar kompensasi tersebut. Karena polemik terus berlangsung, kasus ini dibawa ke pengadilan. Sidang pertama akan digelar pada 8 April 2010. (EFE)
Gugatan Eto'o didukung oleh Asosiasi Pemain Spanyol (AFE). Mereka menyatakan, Eto'o berhak atas 15 persen dari pembayaran apa pun yang menyangkut nilai komersial Eto'o. Kasus kemudian berkembang menjadi polemik. Pasalnya, Barcelona meyakini bahwa pembayaran 15 persen dari nilai transfer hanya berlaku bila transfer hanya melibatkan klub Spanyol. Mereka juga menilai, Inter-lah yang harus membayar kompensasi tersebut. Karena polemik terus berlangsung, kasus ini dibawa ke pengadilan. Sidang pertama akan digelar pada 8 April 2010. (EFE)