Pernahkah Anda bertanya-tanya apa sebenarnya dengan berita terbaru? Laporan informatif ini dapat memberikan wawasan tentang segala sesuatu yang Anda pernah ingin tahu tentang berita terbaru.
MADRID, KOMPAS.com - Gonzalo Higuain tampil impresif dengan mencetak gol dan sekaligus membawa Real Madrid menang 1-0 atas Racing Santander dalam duel lanjutan Divisi Primera, di Stadion Santiago Bernabeau, Sabtu atau Minggu (22/11) dini hari WIB. Tambahan tiga poin ini membawa "El Real" ke puncak klasemen sementara Divisi Primera. Menjamu Rancing Santander, Real Madrid masih tanpa pemain andalannya, Cristiano Ronaldo. Pelatih Madrid, kembali menurunkan Gonzalo Higuain yang cukup tampil konsisten dalam beberapa laga terakhir. Meski tanpa Ronaldo, "El Real" tampil beringas menyerang Santander. Sejak wasit Rafael Ramirez Dominguez meniup peluit, Madrid langsung tampil mendobrak dan menciptakan beberapa peluang. Pada menit ke-3, misalnya, Marcelo nyaris mencetak gol, sayangnya bola tendangannya mampu diblok kiper Santander, Tono. Sembilan menit kemudian, giliran Esteban Granero menebar ancaman. Sial bola tendangannya melebar. Sebagian besar informasi ini datang langsung dari kata kunci%% pro. Hati-hati membaca sampai akhir benar-benar menjamin bahwa Anda akan tahu apa yang mereka ketahui.
Ternyata pilihan Pellegrini untuk kembali menurunkan Higuain cukup jitu. Ia berhasil mencetak gol pada menit ke-22. Tendangan kaki kanan Higuain bersarang di tengah gawang Tono setelah memaksimalkan umpan Ezequiel Garay. Santander tidak tinggal diam atas gol ini. Mereka meningkatkan tempo permainan dan sekaligus menciptakan gol balasan. Mereka mempunyai tiga kesempatan emas. Sayangnya, tendangan Mohamed Tchite, Pedro Munitis, dan Luis Garcia masih gagal mengenai sasaran. Alhasil, hingga turun minum, Santander harus mengakui keunggulan tuan rumah. Pada babak kedua, Madrid dengan dukungan penuh publik berusaha memperbesar keunggulan. Ambisi tuan rumah tersebut ternyata tidaklah mudah. Pasalnya, Santander memperbaiki gaya permainannya dan lebih sigap untuk memutus alur serangan yang dibangun Ricardo Kaka dkk. Rapatnya pertahanan yang dibangun Santander, memaksa Madrid kerap melepaskan tendangan jarak jauh. Pada menit ke-58, misalnya, Granero melepaskan tendangan dari luar kotak penalti. Tono masih cekatan untuk menahan laju bola. Kemudian, Tono juga masih sigap untuk menjinakkan bola hasil tendangan Kaka pada menit ke-66. Beberapa peluang tersebut membangkitkan pasukan yang dikomandani Manuel Pellegrini. Secara masif mereka melancarkan agresi guna menghancurkan pertahanan Santander. Bahkan, mereka berhasil mengendalikan permainan. Namun, hingga peluit panjang, tak satu pun gol dicetak pemain-pemain Madrid. Susunan Pemain
Real Madrid: Casillas, Garay, Pepe, Marcelo, Arbeola, Alonso, Granero (Diaara 86), Drenthe, Kaka (Van der Vaart 88), Benzema (Raul 61), Higuain
Racing Santander: Tono, Morris, Torrejon, Fernandez, Pinillos (Henrique 60), Racen, Colsa, Tchite (Geijo 69(, Garcia, Serrano, Munitis
Ternyata pilihan Pellegrini untuk kembali menurunkan Higuain cukup jitu. Ia berhasil mencetak gol pada menit ke-22. Tendangan kaki kanan Higuain bersarang di tengah gawang Tono setelah memaksimalkan umpan Ezequiel Garay. Santander tidak tinggal diam atas gol ini. Mereka meningkatkan tempo permainan dan sekaligus menciptakan gol balasan. Mereka mempunyai tiga kesempatan emas. Sayangnya, tendangan Mohamed Tchite, Pedro Munitis, dan Luis Garcia masih gagal mengenai sasaran. Alhasil, hingga turun minum, Santander harus mengakui keunggulan tuan rumah. Pada babak kedua, Madrid dengan dukungan penuh publik berusaha memperbesar keunggulan. Ambisi tuan rumah tersebut ternyata tidaklah mudah. Pasalnya, Santander memperbaiki gaya permainannya dan lebih sigap untuk memutus alur serangan yang dibangun Ricardo Kaka dkk. Rapatnya pertahanan yang dibangun Santander, memaksa Madrid kerap melepaskan tendangan jarak jauh. Pada menit ke-58, misalnya, Granero melepaskan tendangan dari luar kotak penalti. Tono masih cekatan untuk menahan laju bola. Kemudian, Tono juga masih sigap untuk menjinakkan bola hasil tendangan Kaka pada menit ke-66. Beberapa peluang tersebut membangkitkan pasukan yang dikomandani Manuel Pellegrini. Secara masif mereka melancarkan agresi guna menghancurkan pertahanan Santander. Bahkan, mereka berhasil mengendalikan permainan. Namun, hingga peluit panjang, tak satu pun gol dicetak pemain-pemain Madrid. Susunan Pemain
Real Madrid: Casillas, Garay, Pepe, Marcelo, Arbeola, Alonso, Granero (Diaara 86), Drenthe, Kaka (Van der Vaart 88), Benzema (Raul 61), Higuain
Racing Santander: Tono, Morris, Torrejon, Fernandez, Pinillos (Henrique 60), Racen, Colsa, Tchite (Geijo 69(, Garcia, Serrano, Munitis